FAT
Sistem berkas FAT atau FAT File
System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi
berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang
menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah
singkatan dari File Allocation Table, yang jika
diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel
Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara
luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera
digital atau pemutar media portabel.
FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama
untuk sistem operasi yang ada saat itu, termasuk di antaranya adalah Digital
Research Disk Operating System (DR-DOS), OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2
(versi 1.1, sebelum berpindah ke sistem HPFS), dan Microsoft Windows (hingga
Windows Me). Untuk disket floppy, FAT telah distandardisasikan sebagai ECMA-107
dan ISO/IEC 9293. Standar-standar tersebut hanya mencakup FAT12 dan FAT16 tanpa
dukungan nama berkas panjang, karena memang beberapa bagian dalam standar nama
file panjang di dalam sistem berkas FAT telah dipatenkan.
Sistem berkas ini digunakan oleh sistem operasi
MS-DOS (hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua versi Windows; untuk versi FAT yang didukung olehnya lihat pada bagian versi),GNU/Linux, dan masih banyak sistem operasi lainnya yang juga mendukung, termasuk Macintosh Mac OS/X.
Versi
Ada beberapa versi dari sistem berkas FAT, yang
dibedakan dari berapa banyak unit alokasi yang didukungya, yakni sebagai berikut:
§ FAT12
§ FAT16
§ FAT32
§ exFAT
FAT12
FAT12 adalah sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas
hingga 12-bit, sehingga hanya dapat menyimpan maksimum hingga 212 unit alokasi saja
(4096 buah). Sistem berkas ini adalah sistem berkas asli dari FAT yang pertama
kali digunakan dalam sistem operasi MS-DOS.
Karena beberapa sistem operasi Windows menggunakan
ukuran unit alokasi sistem berkas yang dibuat berdasarkan ukuran sektor (kelipatan
512 byte, dari 1 sektor hingga 16 sektor), FAT12 memiliki batasan pada
kapasitasnya, yakni hingga 32 Megabyte. Karena itulah, FAT12 umumnya hanya
digunakan sebagai sistem berkas untuk media penyimpanan floppy disk. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung
sistem berkas FAT12.
Sistem operasi
|
Dukungan
|
MS-DOS
|
Ya (semua versi
MS-DOS)
|
Windows 95 (semua
versi)
|
Ya
|
Windows 98
|
Ya
|
Windows
Millennium Edition
|
Ya
|
Windows NT 3.x
|
Ya
|
Windows NT 4.0
|
Ya
|
Windows XP
|
Ya
|
Windows Server
2003
|
Ya
|
Windows Vista
|
Ya
|
FAT16
FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas
hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536
buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte
saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas
partisi yang hendak diformat: jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka
Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih
besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16.
Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem
berkas FAT16.
Sistem operasi
|
Dukungan
|
MS-DOS
|
Ya (versi 4.x ke
atas); Tidak (sebelum versi 4.x)
|
Windows 95 (semua
versi)
|
Ya
|
Windows 98
|
Ya
|
Windows
Millennium Edition
|
Ya
|
Windows NT 3.x
|
Ya
|
Windows NT 4.0
|
Ya
|
Windows 2000
|
Ya
|
Windows XP
|
Ya
|
Windows Server
2003
|
Ya
|
Windows Vista
|
Ya
|
VFAT (Virtual FAT)
VFAT adalah sebuah variasi sistem berkas FAT16
yang mendukung nama berkas panjang, hingga 255
karakter. Sistem berkas ini diintegrasikan ke dalam sistem operasi Windows 95 dan Windows NT 3.51. Meskipun
mendukung nama berkas panjang, sebenarnya dalam struktur sistem berkas ini tidak
ada perubahan yang signifikan. Bahkan nama berkas panjang akan memakai beberapa
entri direktori secara sekaligus.
FAT32
FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling
baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service
Release 2 (Windows 95 OSR2). Tabel sistem operasi Windows yang mendukung sistem
berkas FAT32 ini sebagai berikut.
Sistem operasi
|
Dukungan
|
Tidak
|
|
Tidak
|
|
Ya
|
|
Ya (Windows 98
juga memiliki utilitas untuk mengonversi FAT16 ke FAT32)
|
|
Ya
|
|
Tidak
|
|
Tidak
(Beberapa perusahaan, seperti Winternals membuat driver FAT32 untuk Windows NT 4.0) |
|
Ya
(Windows 2000 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) |
|
Ya
(Windows XP membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) |
|
Ya
(Windows Server 2003 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) |
|
Ya
(Windows Vista membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) |
Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar
(32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah).
Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat
dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).
Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga
secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak
disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi
Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte
(jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya
menyediakan sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x
ke atas, jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2
Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku
sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2
Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.
FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil
dibandingkan dengan sistem berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien
ketika diaplikasikan pada partisi yang besar (ukurannya lebih besar dari pada
512 Megabyte). Penghematan yang dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan
FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98 memiliki utilitas
yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa
kehilangan data.
Karakteristik dan fitur setiap versi
Berikut ini adalah tabel perbandingan ukuran
partisi dan ukuran unit alokasi sistem berkas (default) yang digunakan
oleh sistem berkas FAT.
Ukuran partisi
|
FAT12
|
FAT16
|
FAT32
|
0 MB hingga 6 MB
|
1024 byte (2
sektor)
|
Tidak didukung
|
Tidak didukung
|
7 MB hingga 16 MB
|
2048 byte (4
sektor)
|
Tidak didukung
|
Tidak didukung
|
17 MB hingga 32
MB
|
4096 byte (8
sektor)
|
512 byte (1
sektor)
|
Tidak didukung
|
33 MB hingga 64
MB
|
Tidak didukung
|
1024 byte (2
sektor)
|
512 byte (1
sektor)
|
65 MB hingga 128
MB
|
Tidak didukung
|
2048 byte (4
sektor)
|
1024 byte (2
sektor)
|
129 MB hingga 256
MB
|
Tidak didukung
|
4096 byte (8
sektor)
|
2048 byte (4
sektor)
|
257 MB hingga 512
MB
|
Tidak didukung
|
8192 byte (16
sektor)
|
4096 byte (8
sektor)
|
513 MB hingga
1024 MB
|
Tidak didukung
|
16384 byte (32
sektor)
|
4096 byte (8
sektor)
|
1025 MB hingga
2048 MB
|
Tidak didukung
|
32768 byte (64
sektor)
|
4096 byte (8
sektor)
|
2049 MB hingga
4096 MB
|
Tidak didukung
|
65536 byte (128
sektor)
Hanya dapat digunakan dalam keluarga Windows NT |
4096 byte (8
sektor)
|
4097 MB hingga
8192 MB
|
Tidak didukung
|
Tidak didukung
|
4096 byte (8
sektor)
|
8192 MB hingga
16384 MB
|
Tidak didukung
|
Tidak didukung
|
8192 byte (16
sektor)
|
16385 MB hingga 32768
MB
|
Tidak didukung
|
Tidak didukung
|
16384 byte (32
sektor)
|
32769 MB - 127.5
GB
|
Tidak didukung
|
Tidak didukung
|
32768 byte (64
sektor)
|
127.5 GB - 2 TB
|
Tidak didukung
|
Tidak didukung
|
65536 (128
sektor)
|
Tabel berikut berisi informasi mengenai
karakteristik dan fitur sistem berkas FAT
Karakteristik
|
FAT12
|
FAT16
|
FAT32
|
Panjang nama
berkas maksimum
|
8.3 dalam sistem
operasi MS-DOS,
hingga 260 karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit |
8.3 dalam sistem
operasi MS-DOS,
hingga 260 karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit |
Hingga 260
karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit,
juga membuat format nama berkas 8.3 |
Fitur keamanan
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Fitur kompresi
data
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Tidak ada
|
Jumlah unit
alokasi tabel alokasi berkas
|
12-bit (4096
buah)
|
16-bit (65536
buah),
|
32-bit
(teoritis), 28-bit (praktik)
|
Jumlah unit
alokasi fisik tiap partisi
|
32680 sektor
|
65524 buah unit
alokasi
(seharusnya 65536 buah, tapi beberapa unit alokasi telah direservasikan) |
65527 buah unit
alokasi
(seharusnya 65536 buah, tapi beberapa unit alokasi telah direservasikan) |
Ukuran unit
alokasi maksimum
|
64 KB (maksimum);
32 KB (disarankan)
|
64 KB (teoritis);
32 KB (praktik); 16 KB (disarankan)
|
|
Kisaran ukuran
unit alokasi
|
512 byte hingga
2048 byte
|
512 byte hingga 65536
byte
|
512 byte hingga
65536 byte
|
Ukuran partisi
maksimum
|
32 MB
|
2 GB (pada semua
sistem operasi); 4 GB (hanya pada keluarga Windows NT)
|
8 TB (teoritis),
2 TB (implementasi; limitasi ini dikarenakan tabel partisidalam skema partisi MBR yang digunakan oleh FAT32), 32 GB (Windows NT
5.x ke atas)
|
Ukuran berkas
maksimum
|
4 GB - 1 byte (232-1
byte)
|
4 GB - 1 byte (232-1
byte)
|
|
65536 berkas
|
4177920 berkas
|
||
Jumlah berkas
maksimum dalam direktori akar
|
512 berkas
(Penggunaan nama berkas panjang
(nama berkas yang tidak menggunakan format 8.3) dapat mengurangi jumlah ini
secara signifikan)
|
||
Saran penggunaan
|
Media penyimpanan
kurang dari 16 MB
|
Media penyimpanan
dari 16 MB hingga 511 MB
|
Media penyimpanan
dari 512 MB hingga 32768 MB. Gunakan NTFS atau
sistem berkas lainnya untuk media penyimpanan yang lain.
|
Tabel Alokasi Berkas
Tabel alokasi berkas atau File Allocation Table
merupakan sebuah tabel yang dipelihara di dalam hard disk atau media
penyimpanan lainnya oleh sistem operasi yang bertindak sebagai "daftar isi
media penyimpanan", yang menunjukan di mana direktori dan berkas disimpan di dalam
disk.
Ketika sebuah media penyimpanan diformat dengan
menggunakan FAT, sistem berkas ini akan membuat sebuah tabel alokasi berkas
yang disimpan pada lokasi yang dekat dengan permulaan media penyimpanan
tersebut. Media penyimpanan yang dimaksud adalah media penyimpanan seperti
sebuah hard disk, sebuah partisi dalam sebuah hard disk, atau media penyimpanan
portabel. Selain membuat satu tabel alokasi berkas, sistem berkas tersebut juga
membuat salinan dari sistem berkas tersebut, dan berada pada media penyimpanan
yang sama. Jika salah satu salinan mengalami kerusakan, maka sistem berkas akan
menggunakan salinan yang lain, dan mengganti tabel yang rusak tersebut dengan
salinan yang masih baik (cara kerja ini disebut dengan FAT
Mirroring, yang bekerja seperti layaknya RAID 1). Lokasi tabel alokasi berkas ditentukan di
dalam sebuah area yang disebut dengan BIOS Parameter Block (BPB) dalam boot sector sebuah media penyimpanan yang menggunakan sistem
berkas FAT.
FAT16 akan membuat dua buah tabel alokasi berkas,
yang diberi nama FAT1 dan FAT2. Tabel alokasi berkas akan diletakkan pada area
tertentu, yakni pada lokasi yang berdekatan dengan boot sector. Tabel alokasi
berkas akan berisi informasi-informasi berikut:
§ Unused, yang menandakan bahwa unit alokasi tersebut
tidak terpakai
§ In use, yang menandakan bahwa unit alokasi tersebut
tidak dapat digunakan karena sedang digunakan oleh sebuah berkas tertentu.
§ Bad, yang menandakan bahwa unit alokasi tersebut
tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan.
§ Last cluster, yang menandakan bahwa unit alokasi tersebut
merupakan unit alokasi terakhir yang dimiliki oleh sebuah berkas.
Dalam strukturnya, FAT16 membedakan antara
direktori akar (root directory) dan direktori lainnya, karena memang desain
FAT16 menentukan lokasi direktori akar pada lokasi yang spesifik, dan memiliki
batasan jumlah entri yang dapat disimpan (hanya dapat menampung 512 entri).
Direktori akar pada sistem berkas FAT16 terdiri
dari sebuah ukuran yang tetap dan diketahui, karena berkas-berkas sistem
operasi biasanya langsung diletakkan segera setelah direktori akar tersebut.
Lokasi yang diketahui untuk berkas-berkas sistem operasi ini mengizinkan sistem
operasi DOS, OS/2, atau Windows NT untuk langsung
memulai proses booting sistem operasi. Tetapi, keputusan desain ini juga
membatasi jumlah file yang dapat ditampung di dalam sebuah direktori akar dari
sebuah volume FAT16.
Entri-entri di dalam direktori akar dan juga
sub-direktori tidak diurutkan sehingga proses pencarian terhadap berkas-berkas
tertentu dapat memakan waktu yang lama, apalagi jika volume tersebut mengandung
banyak berkas dalam sebuah direktori.
Tabel alokasi berkas dan juga direktori akar
selalu diletakkan pada awal sebuah volume, atau biasanya terletak pada lokasi track terluar dari sebuah disk. Entri-entri tersebut merupakan entri-entri yang sering sekali dibaca
dari sebuah disk, utamanya pada sistem operasi yang mendukung multitasking, yang membutuhkan banyak pergerakan head hard disk yang lamban.
Bagaimana sebuah berkas disimpan dalam volume FAT16
Sistem berkas FAT-16 menggunakan unit alokasi
(atau cluster) sebagai unit terkecil bagaimana ia dapat menyimpan berkas.
FAT-16 mendukung ukuran cluster dari 1 hingga 128 sektor. Selanjutnya, ada juga entri direktori yang
menyediakan ruangan yang cukup untuk menampung berkas dengan nama berkas
berformat 8.3 (delapan nama berkas plus tiga nama ekstensi). Entri direktori
pada sistem berkas FAT-16 memiliki entri sebesar 32 byte untuk setiap berkas
dan subdirektori yang dikandung oleh direktori tersebut. Entri direktori
tersebut mengandung field-field berikut.
Field
|
Ukuran dalam bit
|
Ukuran dalam byte
|
Nama berkas
|
64
|
8
|
Ekstensi berkas
|
24
|
3
|
Atribut berkas
|
8
|
1
|
Ruangan yang
dicadangkan untuk berkas
|
80
|
10
|
Stempel waktu
berkas
|
16
|
2
|
Stempel tanggal
berkas
|
16
|
2
|
Alamat cluster
pertama berkas dalam tabel alokasi berkas
|
16
|
2
|
Ukuran berkas
terbesar
|
32
|
4
|
Struktur organisasi dalam sistem berkas FAT16
tidaklah terlalu rumit rumit. Berkas-berkas akan diberikan lokasi yang pertama
kali ditemukan oleh sistem berkas dalam sebuah partisi. Selanjutnya, sistem
berkas akan memberikan nomor terhadap lokasi tersebut, yang disebut dengan cluster
number, yang merupakan alamat lokasi cluster di mana
berkas dimulai. Setiap cluster berisi penunjuk (pointer) terhadap cluster
berikutnya untuk berkas yang sama, atau indikasi bahwa cluster yang
bersangkutan merupakan akhir dari rangkaian cluster sebuah berkas yang ditandai
dengan bilangan basis 16 (hexadecimal) 0xFFFF (FAT16), atau 0xFFF (FAT12).
Sebagai contoh, pada sebuah berkas yang menggunakan 10 buah cluster, berkas
tersebut akan memiliki 10 buah entri di dalam tabel alokasi file, dan juga 9
buah tautan terhadap tabel alokasi file tersebut, sedangkan 1 cluster terakhir
berisi tanda bahwa ia adalah cluster terakhir, dan berisi bilangan 0xFFFF.
Umumnya, struktur sistem berkas seperti ini disebut sebagai struktur linked-list.
exFAT
exFAT (singkatan dari Extended File Allocation
Table, atau sering disebut sebagai FAT64) adalah sebuah sistem berkas
proprietary yang cocok untuk digunakan oleh media-media penyimpanan berbasis
memori flash. Sistem berkas ini pertama kali dibuat oleh Microsoft untuk
perangkat-perangkat benam di dalam Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista
Service Pack 1. Diperkenalkan pada bulan November 2006, sistem berkas ini dapat
digunakan sebagai alternatif dari sistem berkas NTFS, karena memang NTFS
memiliki struktur data yang relatif lebih besar ketimbang exFAT. [sunting]
Keunggulan exFAT
Beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh exFAT
adalah sebagai berikut:
* Skalabilitas untuk HDD (hard disk drive) berukuran besar.
* Ukuran berkas teoritis maksimal 264 (16 EiB). Sebagai perbandingan, FAT-32 hanya mendukung ukuran berkas maksimal hingga 232 (4 GB).
* Ukuran Cluster yang didukung hingga 2255 Sector, dengan batasan implementasi hingga 32 MB (Megabyte).
* Performa untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan ditingkatkan karena file system ini memperkenalkan implementasi baru, yaitu Free Space Bitmap
* Mendukung lebih dari 216 (65536) berkas di dalam sebuah direktori tunggal.
* Mendukung fitur access control list (ACL), seperti halnya NTFS. Sayangnya, fitur ini belum didukung sepenuhnya di dalam Windows Vista Service Pack 1.
* Mendukung Transaction-Safe FAT File System (sebuah fungsi opsional untuk Windows CE yang diaktifkan).
* Memiliki ruangan tersendiri yang bisa digunakan oleh OEM untuk melakukan kustomisasi terhadap sistem berkas untuk karakteristik perangkat tertentu.
* Timestamp dapat ditampilkan dalam UTC, tidak hanya dalam local time saja.
Kelemahan exFAT
Beberapa kelemahan yang dimiliki oleh exFAT, jika
dibandingkan dengan file system FAT sebelumnya (FAT12, FAT16, atau FAT32)
adalah:
* Perangkat yang menggunakan file system exFAT tidak bisa menggunakan kemampuan ReadyBoost milik Windows Vista (namun pada Windows 7, Microsoft sudah membuat file system exFAT yang baru dengan dukungan ReadyBoost).
* Status lisensi yang belum jelas. Akan tetapi, Microsoft telah mempatenkan beberapa bagian dari file system FAT.
* Tidak bisa diakses oleh sistem-sistem operasi Windows terdahulu, sebelum Windows Vista Service Pack 1 atau Windows CE 6.0.
* Belum tersedia implementasi dalam proyek open source.
NTFS
NTFS atau New
Technology File System1, merupakan
sebuah sistem berkas yang dibekalkan
oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows
NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows
Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang
sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem
berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan
dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan
kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance).
Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing,directory caching, penggunaan
atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS.
Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar
memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang
sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya
pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan
pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas
lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas)
dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus
merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak
secara signifikan).
Beberapa Fitur NTFS
Bagian berikut akan memberikan informasi sedikit
mengenai beberapa fitur NTFS:
§ NTFS mendukung sistem
berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis
beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum
digunakan.
§ NTFS mendukung kompresi data transparan yang,
meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat
penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas
dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong
di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
§ NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis)
seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan
menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap
direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
§ NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2)
hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan
pengodean ANSI (8-bitASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3.
Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan
menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan
karakteristik perbandingan antara NTFS dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16.
§ NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data
dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate
data stream.
Tabel Perbandingan
Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16
Karakteristik
|
NTFS
|
||
Jumlah berkas
dalam satu volume
|
232-1
berkas
|
228 berkas
|
228 berkas
|
Berkas atau
subdirektori setiap direktori
|
Tidak terbatas
|
216-2
berkas atau direktori
|
216-2
berkas atau direktori
|
Kompatibilitas
dengan sistem operasi DOS
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya (Windows 95
OSR 2.0 ke atas)
|
Ya (Semua versi)
|
|
Kompresi data
transparan
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya (versi 3.0 ke
atas)
|
Tidak
|
Tidak
|
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
|
264 - 1 byte
|
232 - 1 byte
|
232 - 1 byte
|
|
512 bytes (1
sektor)
|
512 bytes (1
sektor)
|
512 bytes (1
sektor)
|
|
64 KB (32 sektor)
|
64 KB (32 sektor)
|
64 KB (32 sektor)
|
|
232 cluster
|
4,177,198 cluster
|
2 Gigabyte (bisa
sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)
|
|
232 - 1 berkas
|
228 berkas
|
216 berkas
|
|
Jumlah direktori
tiap partisi
|
Tidak Terbatas
|
216 - 2 direktori
|
216 - 2 direktori
|
Versi NTFS
Selama 16 tahun perkembangan Windows NT
(1991-2007), NTFS telah beberapa kali mengalami perbaikan fungsi dan fitur. Meskipun
terjadi beberapa kali perbaikan fungsi dan fitur, antar setiap versi tersebut
masih terdapat kompatibilitas yang sangat dibutuhkan oleh sistem-sistem lama.
Berikut ini adalah beberapa versi NTFS:
§ NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT
3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih
baik dibandingkan dengan sistem berkas FAT yang saat itu telah digunakan.
§ NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT
3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit
(discretionary access control).
§ NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT
4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga
kompresi transparan.
§ NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang
dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft (Microsoft menggagalkan proyek
NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS versi 3.0, mengingat banyaknya
fitur yang ditambahkan ke dalam versi 3.0).
§ NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows 2000.
Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting
File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur
indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu,
versi 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur selain MBR (Master Boot
Record), yakni GPT (GUID Partition
Table) dan LDM (Logical Disk
Management).
§ NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows XP
Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang
minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan
juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan dengan
sistem berkas FAT, desain internal NTFS sebenarnya didasarkan pada struktur
disk berbasis Master Boot
Record, sama seperti halnya sistem berkas FAT16 atau
FAT32. Dengan menggunakan struktur yang didasarkan atas penggunaan MBR untuk
mengolah semua berkas yang dapat disimpan di dalam sebuah disk, maka
perpindahan atau migrasi dari sistem berkas FAT menuju NTFS pun mudah
dilakukan: hanya mengubah beberapa komponen sistem FAT menjadi NTFS saja.
Selain itu, struktur MBR merupakan salah satu cara pengalokasian berkas-berkas
dalam hard disk yang sangat populer dan paling umum digunakan, karena skema
pengalokasian disk dengan MBR digunakan pada platform Intel x86. Ada lima buah
program yang dapat digunakan untuk membuat sebuah volume NTFS, yaitu Disk
Administrator (pada Windows NT 3.1, Windows NT 3.5 dan Windows NT 3.51, Disk
Management snap-in (pada versi keluarga Windows NT 5.x), serta tiga buah
utilitas yang berbasis command-line yaitu format.com (pada semua versi Windows
NT), utilitas diskpart.exe, dan utilitas convert.exe.
Lagi-lagi
kali ini saya berbagi info dengan topik seputar konversi file system. Yang
biasanya adalah bagaimana cara mengkonversi file
system FAT32 ke NTFS tapi kali
saya akan menjelaskan bagaimana cara Mengkonversi File System NTFS ke FAT32.
Cara
mengkonversi file system NTFS ke FAT32 yaitu dengan menggunakan tool atau
aplikasi tambahan, tidak seperti dari FAT32 ke NFTS yang hanya
menggunakan / melalui perintah DOS Command saja.
Adalah Acronis Disk Director adalah sebuah program manajemen hard drive yang memungkinkan anda untuk melakukan kedua dasar dan operasional pemeliharaan hard drive seperti mengubah partisi dari satu sistem file yang lain.
Jika Anda memiliki drive diformat NTFS pada sistem Windows yang mana perlu untuk pindah atau digunakan ke komputer lain, seperti Mac, maka mengkonversi sistem file NTFS ke FAT32 haruslah dilakukan sehingga komputer lain dapat menggunakan drive. Untuk itu gunakan Disk Director Arconis untuk mengubah partisi NTFS ke FAT32 untuk digunakan pada komputer non Windows.
Nama : Nilam Selviyana
Kelas : X TKJ B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar